Pontianak 17/12 -- Kabupaten Kubu Raya sebagai kabupaten termuda di wilayah provinsi Kalimantan Barat meraih juara II dalam Penganugerahan Otonomi Award 2010 untuk kategori investment (investasi). Acara digelar di Grand Mahkota Hotel Pontianak, Jumat (17/12) malam kerjasama Pontianak Post, Bappenas melalui GTZ (The Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit / Jerman Technical Cooperation), Bappeda Provinsi Kalbar dan Untan Pontianak.
Penghargaan diberikan untuk 6 Kategori; Kategori Economic Performance (kinerja ekonomi) peringkat pertama adalah Ketapang, diikuti Bengkayang dan Samba. Business Perception (persepsi bisnis) adalah Kayong Utara, Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak. Untuk investment (investasi) jatuh pada Kabupaten Sintang, Kubu Raya dan Sambas. Sedangkan Goverment Performance (kinerja pemerintah) jatuh pada Landak, Sintang dan Singkawang. Infrastruktur, Kabupaten Pontianak, Kota Ponrianak dan kota Singkawang. Business Dinamic (dinamika bisnis) jatuh pada Landak, Melawi dan Sambas.
Provinsi Kalbar ini merupakan yang pertama kali dilakukan survey semacam ini untuk daerah di luar Pulau Jawa. Ini merupakan kelanjutan dari BCS yang sangat banyak manfaatnya bagi daerah.
Pemprov juga mendorong seluruh masyarakat, pemerintah kabupaten/kota dengan berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesejahteraan masyarakatnya. "Otonomi Award 2010 ini merupakan puncak dari BCS 2010, mudah-mudahan dapat memberikan dorongan untuk membangun iklim usaha positif bagi Kalbar," kata M. Zeet Handy Assovie, Sekda Kalbar.
"Otonomi Award diberikan kepada bapak-bapak yang gigih membangun daerahnya masing-masing. Dengan otonomi daerah sudah sepantasnya semua terbuka, bukan tergantung kepada pusat. Tapi, sebaliknya Jakarta yang bergantung pada daerah," kata Untung Sukarti, Direktur Pontianak Post.
Mr. Frank dari GTZ mengatakan, bahwa GTZ merupakan bagian dari pemerintah Jerman yang ingin membantu perkembangan perekonomian Kalbar. Yang disebut GTZ adalah Badan Kerjasama Internasional Jerman.
Malam Penganugerahan Otonomi Award itu dihadiri oleh beberapa Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, Wakil Bupati, dan Pejabat-pejabat di lingkungan Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan sejumlah undangan lainnya. Acara meriah dihibur Hendri Lamiri Feat Ian Mahmud, tarian tradisional, tanjidor dan akustik lokal.
Kabupaten Kubu Raya yang dihadiri langsung oleh Bupati Muda Mahendrawan, dapat meraih juara II dalam kategori investasi setelah kabupaten Sintang. Sebuah kebanggaan tersendiri, sebagai kabupaten termuda. Akan menjadi motivasi besar untuk membangun Kubu Raya menjadi lebih baik ke depan dan memiliki daerah yang berkualitas, sesuai dengan visi Terdepan dan Berkualitas. (blao)
Penghargaan diberikan untuk 6 Kategori; Kategori Economic Performance (kinerja ekonomi) peringkat pertama adalah Ketapang, diikuti Bengkayang dan Samba. Business Perception (persepsi bisnis) adalah Kayong Utara, Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak. Untuk investment (investasi) jatuh pada Kabupaten Sintang, Kubu Raya dan Sambas. Sedangkan Goverment Performance (kinerja pemerintah) jatuh pada Landak, Sintang dan Singkawang. Infrastruktur, Kabupaten Pontianak, Kota Ponrianak dan kota Singkawang. Business Dinamic (dinamika bisnis) jatuh pada Landak, Melawi dan Sambas.
Provinsi Kalbar ini merupakan yang pertama kali dilakukan survey semacam ini untuk daerah di luar Pulau Jawa. Ini merupakan kelanjutan dari BCS yang sangat banyak manfaatnya bagi daerah.
Pemprov juga mendorong seluruh masyarakat, pemerintah kabupaten/kota dengan berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesejahteraan masyarakatnya. "Otonomi Award 2010 ini merupakan puncak dari BCS 2010, mudah-mudahan dapat memberikan dorongan untuk membangun iklim usaha positif bagi Kalbar," kata M. Zeet Handy Assovie, Sekda Kalbar.
"Otonomi Award diberikan kepada bapak-bapak yang gigih membangun daerahnya masing-masing. Dengan otonomi daerah sudah sepantasnya semua terbuka, bukan tergantung kepada pusat. Tapi, sebaliknya Jakarta yang bergantung pada daerah," kata Untung Sukarti, Direktur Pontianak Post.
Mr. Frank dari GTZ mengatakan, bahwa GTZ merupakan bagian dari pemerintah Jerman yang ingin membantu perkembangan perekonomian Kalbar. Yang disebut GTZ adalah Badan Kerjasama Internasional Jerman.
Malam Penganugerahan Otonomi Award itu dihadiri oleh beberapa Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, Wakil Bupati, dan Pejabat-pejabat di lingkungan Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan sejumlah undangan lainnya. Acara meriah dihibur Hendri Lamiri Feat Ian Mahmud, tarian tradisional, tanjidor dan akustik lokal.
Kabupaten Kubu Raya yang dihadiri langsung oleh Bupati Muda Mahendrawan, dapat meraih juara II dalam kategori investasi setelah kabupaten Sintang. Sebuah kebanggaan tersendiri, sebagai kabupaten termuda. Akan menjadi motivasi besar untuk membangun Kubu Raya menjadi lebih baik ke depan dan memiliki daerah yang berkualitas, sesuai dengan visi Terdepan dan Berkualitas. (blao)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar