Dirgahayu Kabupaten Kubu Raya ke - 4


Dengan berlari lebih kencang dan berproses lebih cepat,
Semoga Kubu Raya semakin terdepan dan berkualitas,
amieeeen.....

BIMTEK Penyusunan Analisis Jabatan Kab. Kubu Raya 2011

Sekretariat Daerah Bagian Organisasi Kabupaten Kubu Raya mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan Analisis Jabatan Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan selama 2 hari tanggal 12 dan 13 Juli 2011 di Aula Bupati Kubu Raya. Sebagai Nara Sumber Drs. Ignasius IK, SH, M. Si dan Dewi Ginasari, S. STP, M.Si dari Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan dihadiri oleh seluruh Kasubbag Kepegawaian SKPD yg ada di Kabupaten Kubu Raya.


Beberapa Landasan Analisis Jabatan yaitu  :
1.   Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 96 dan 97 tahun 1989 tentang 
      Pelaksanaan analisi Jabatn di semua Instansi pemerintah;
2.   Surat MENPAN kepada semua Menteri dan Kepala LPND tanggal 15 April 1989 yang isinya antara lain 
      bahwa semua pengusulan formasi dan perluasan organisasi harus didasarkan pada analisis jabatan;
3.   KEP. MEN. PAN Nomor : KEP/61/ M. PAN/6/2004 Tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan.

Untuk menentukan jumlah susunan organisasi masing-masing Perangkat Daerah dilakukan berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. Pengertian Analisis Jabatan yaitu proses metode dan teknik untuk memperoleh data jabatan, mengolahnya menjadi informasi jabatan, dan menyajikannya untuk berbagai kepentingan program yaitu kelembagaan, kepersonaliaan dan ketatalaksanaan.

Adapun peran Analisis Jabatan dalam manajemen sumber daya manusia yaitu suatu pengetahuan yang eksplisit dan terperinci mengenai setiap jabatan sangat diperlukan, antara lain untuk keperluan:
1.  Rekrutmen, seleksi dan penempatan pegawai;
2.  Menentukan besarnya gaji dan tunjangan;
3.  Merancang jalur karier pekerja pegawai;
4.  Menetapkan beban kerja;
5.  Merancang program pendidikan dan pelatihan yang efektif.

Tujuan Strategik dari Analisis Jabatan yaitu menciptakan aparatur negara yang profesional, netral, bermoral, berwawasan global, mendukung NKRI, Hidup Layak (sejahtera).
Tahapan Analisis Jabatan yaitu: Persiapan ----- Pelaksanaan ------ Validasi ------ Perumusan Jabatan ------- Perencanaan Jabatan (Job Design)

Sosialisasi Penanaman Modal

Sosialisasi Kebijakan terkait Penanaman Modal tahun 2011 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2011 di Hotel Orchadz Pontianak. Kegiatan ini dibuka oleh Direktorat Bina Usaha BKPM – RI.  Acara diikuti oleh seluruh Badan dan Kantor Penanaman Modal di Kalimantan Barat dan Dunia Usaha atau Investor yang ada di Kalimantan Barat. Dalam pidato pembukaan oleh Direktur Dunia Usaha BKPM-RI dikatakan bahwa pada Tahun 2010 investasi di Indonesia sebesar 208,5 triliun atau $23 M atau naik 54,2% di bandingkan tahun 2009. 
Sedangkan Investasi di luar Pulau Jawa naik sebesar 33,3%, ini menunjukkan bahwa investasi tidak lagi terpusat di Ibu Kota Republik Indonesia atau Jakarta atau kota-kota besar di Pulau Jawa. Dalam road map investasi infrastrukturnya menjadi kunci peningkatan investasi.

Kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia diharapkan mampu menjawab semua tantangan sehingga meningkatkan iklim Penanamam Modal, selain itu seluruh instansi Penanaman Modal untuk selalu meningkatkan koordinasi guna meningkatkan iklim Penanaman Modal. Pidato Kepala BPMD Provinsi Kalimantan Barat meminta agar sosialisasi ini dimanfaatkan untuk diskusi sehingga mendapatkan rekomendasi yang ditujukan bagi BKPM-RI.

PTSP diharapkan menjadi solusi masalah perizinan dan non perizinan baik itu untuk izin daerah maupun izin Penanaman Modal guna meningkatkan iklim usaha atau investasi, bahkan kementrian dalam negeri sudah mengultimatum jika daerah belum membentuk dan melaksanakan PTSP (secara riil/esensinya) maka DAU nya akan dikurangi. (Div. Informasi)