Bogor - Dalam Rangka Peningkatan dan pengembangan kompetensi Aparatur pemerintah di bidang pelayanan, BPMPT mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM-RI). DIKLAT angkatan pertama di Tahun 2011 ini diselenggarakan selama 5 hari (20-25 Juni 2011) di Wisma Pusdiklat BKPM Cipanas, Bogor Jawa Barat.
Dari target 50 peserta yang mengikuti Diklat, hanya 46 peserta yang hadir dan mengikutinya sampai selesai. Adapun BPMPT Kubu Raya mengirim 4 stafnya langsung (Herfiandi, S.Hut, M.Si; Moh. Wajihuddin, S.Kom; Dian Paramita, SE; dan Yetty Fusmawati, S.Kom).
Diklat tersebut bertujuan untuk membentuk kompetensi yang handal aparatur pemerintah agar memiliki kecakapan dan profesionalisme yang tinggi dalam memberikan pelayanan prima penanaman modal yang diukur dengan indikator kecepatan, ketepatan, kesederhanaan, transparan dan kepastian hukum. Mengingat fungsi diklat sebagai proses pengembangan kompetensi aparatur agar mampu menghasilkan kinerja yang baik, maka Diklat PTSP bagi aparatur pusat dan daerah ini menjadi sarana transfer pengetahuan, sikap dan keterampilan tertentu yang diperlukan aparatur pemerintah pusat dan daerah dalam melayani investor di bidang penanaman modal.
Selain itu, Diklat tersebut diharapkan mampu menciptakan lulusannya agar dapat berkontribusi baik terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi terutama dalam era otonomi daerah saat ini. Yang lebih penting lagi adalah dapat menjawab keinginan masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah.
Dalam waktu dekat ini, BPMPT Kab. Kubu Raya akan mengirimkan pegawainya lagi untuk mengikuti diklat PTSP yang diselenggaran secara kontinuitas oleh BKPM-RI sebagai induknya PTSP PDPPM dan PDKPM. (blao)